Essence of Pickup Artistry

Tentunya jikalau sahabat  AORA sudah membaca tentang artikel apa sih pickup artist itu ?
 Mungkin akan terlintas pertanyaan apa kira2 intisari dari pelajaran dating skill aka pickup artistry.

Menurut saya di Indonesia ini banyak yang salah kaprah baik praktisi yang asal asalan maupun orang awam, sehingga memberi kesan pertanyaan seperti ini

--> ohh ngomong doang, samperin cewe, gw juga bisa.... ( begitu di suruh demo >>1001 alesan )

--> Gw ga perlu begituan ( mentok2 ngirian, bilang hoki, pretty boy, etc....)

--> jadi orang terima keadaaan jangan ketinggian  mimpi , emangnya siapa lu dia mau kenalan sama   ...       (  gay dan orang yang gagal kehidupan romansa nya )

Saya bersyukur bahwa dengan adanya The Game yang di tulis oleh Neil Strauss, semua unfair game yang terjadi dapat di selaraskan menjadi fair game. Jikalau pria yang dulunya UNDERDOG  yang di cap tidak ada apa2nya, bahkan di mata lingkungan secara umum,  social expectation, dia tidak layak mendapatkan status maupun suatu keajaiban  untuk memperbaiki kehidupan cintanya,  dengan mempelajari hal ini ia  mampu memperbaiki kualitas kehidupannya baik romansa maupun secara holistic.

Singkatnya,   esensi dari art of dating skill adalah



1. Mengajarkan pria untuk mendobrak believe systemnya.

Jika anda bukan orang kaya, atlit, anak pejabat, artis dan socialista. Anda pasti akan berpikir lebih dari dua kali layaknya generasi jaman dulu untuk menembus batas pikiran dan kemampuan anda.

Apalagi  jikalau anda lahir dengan tidak sempurna, seperti Sean Stephenson di gambar ini. Ia mampu berkomunikasi dengan wanita yang jauh lebih sempurna oleh karena art of dating skill yang dikuasainya.

bahkan jikalau anda sudah termakan mindset bodoh seperti:

- bule telah mengambil wanita kita
- saya tidak pantas, saya bukan siapa siapa

Lantas siapakah mereka berkata bahwa anda bukan siapa2 dan tidak pantas untuk  wanita yang jauh lebih sempurna dari pada anda. Art of dating skill mengajarkan anda untuk mendobrak believe system anda bahwa anda mampu melakuan lebih dari apa yang anda kira.


2. Mengajarkan pria untuk menjadi pemimpin dan tidak rasis dalam memilih wanita.

Di Indonesia sering kali anda mendengar jangan memilih pasangan yang beda agama, jangan memilih janda, jangan memilih beda ras dan lain lain ( TERKECUALI DOI ANAK KONGLOMERAT ATAU PEJABAT )----> sangat munafik bukan. Namun, secara keseluruhan art of dating skill mengajarkan anda untuk berkomunikasi ( bukan menggoda ) dengan seluruh wanita ( mulai dari kalangan bawah sampai atas dan setiap jenis ethnic.

Terlebih lagi, art of dating skill ini mengajarkan anda untuk menjadi pemimpin dari wanita tersebut, bukan kelak menjadi bajingan yang berharap menghamili wanita se enaknya, bersenang-senang dengan janda lalu di tinggal, maupun pengharapan memilih wanita agar bisa diselamatkan oleh wanita tersebut.

Contoh nyata, sahabat Taiwan saya mempunyai pacar yang dahulu  sekitar 5-7 kali seminggu pergi ke club malam  di  LA, namun ketika sahabat saya berkencan dengan wanita ini dia mampu memegang control peranan seorang pemimpin dan lelaki, ia mampu membimbing wanitanya untuk mengurangi kebiasaannya pergi ke club malam dari 5-2-1 kali ke klub dalam seminggu.


3. Mengajarkan pria untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih positive.

Kebanyakan gaya hidup pria yang belajar dating skill dulunya adalah stagnant ( berkutat sebagai nice guy, pria rumahan, pria warnet, ansos, dan lain lain ) hobinya pun bisa ketebak yang membawanya hanya pergaulan dengan pria saja. Namun, dalam art of dating skill, pria diharuskan untuk menjadi outgoing dan tidak malas. Dengan kata lain, mempunyai hobi  berpetualang  agar wawasan dan pemikiran pria tersebut terbuka bagaimana dunia melihat dirinya.

4. Mengajarkan  prinsip pengorbanan  demi kehidupan romansa yang lebih baik

Seberapa besar diri anda mampu untuk anda pertaruhkan untuk memikat wanita yang anda inginkan ?

Sudahkah anda siap untuk merubah diri anda mulai dari, bentuk tubuh, grooming, gaya hidup, pakaian, cara bicara, mentality dan lain lain ?

 sebab setiap wanita mempunyai pola pikir yang berbeda dalam melihat pria, jika anda pria asia, maukah anda di tanning hanya untuk memikat wanita bule ?

jikalau anda gendut, maukah anda pergi ke gym untuk membuat six pack untuk mendapatkan wanita?

jikalau bagi anda sudah puas untuk mendapat yang biasa saja, maupun dengan prinsip punya uang wanita datang sendiri, tidak ada salahnya, itu justru bagus juga.

semua kembali lagi kepada diri anda  ( intinya adalah from zero to hero adventure)


5.  Melihat keajaiban dan potensi anda sendiri bukan dari omongan orang lain.

yeap, dalam pickup artistry anda akan melihat keajaiban ini sendiri, dimana mata anda dan sekeliling anda sampai tidak percaya bahwa anda yang minus 5 penampilan nya bisa berkencan dengan Hot babe yang nilainya 10.  Oleh sebab anda sudah berubah baik dari gaya hidup anda yang berpetualang dan outgoing, cara berpakaian anda, cara berkomunikasi dan mempresentasikan diri di depannya. Anda menjadi pria Asia yang berbeda di mata si DIA.


6.Mengajarkan untuk mendapatkan apa yang anda mau butuh kerja keras bukan sekedar mantra.

Dating skill bukanlah mantra maupun magick, tidak ada kata 2 adacadabra maupun sim salabim dalam kalimat pembukaan agar dia langsung bertekuk lutut di hadapan anda. SEMUA DICAPAI DENGAN KERJA KERAS, komitmen dalam approaching dan penolakan. Namun HASILNYA ANDA DAPAT LIHAT SENDIRI yang berubah bukan dari kehidupan romansa anda tapi dari gaya hidup anda, cara pandang, networking, cara berpikir, cara menghandle suatu masalah dan lain lain.




Warm Regard,


Christopher Hart ( your trusted wingman)

Continue