Dating coach, se-simple itukah seperti namanya?

Banyak  yang berpikir bahwa menjadi dating coach itu adalah  hal yang mudah dan konyol, sebab imaginasi mereka berpikir hanya mengajari pria "JOMBLO" untuk mendekati wanita dan mendapatkan nomor cantik.  Ironisnya, banyak juga  yang mentalitasnya bobrok lebih memilih ke dukun sebagai jalan pintas untuk bertemu wanita.

Bahkan  seringkali pua wannabe  yang mengaku dirinya bukan pua lalu masuk ke  komunitas tertentu di jakarta dengan hanya mengetahui approah, number close, minim akan pengetahuan lainnya ( berharap mendapatkan material gratis), dan hanya ingin mengetes kemampuan seseorang ( yang menurut saya kurang kerjaan ) , lalu ada saja  yang menyalahkan orang yang dianggap "mengkomersilkannya"

Beberapa minggu waktu yang lalu, Saya bertemu dengan seseorang dari forum tertentu yang entah tujuannya mengetes saya atau bukan, sebab saya sudah tegaskan bahwa tujuan pertemuan kita untuk pure hangout saja. Lalu, tanpa menunjukkan etiket baik,  ia mengeluarkan pertanyaan yang sangat "menggali"  untuk memancing saya melakukan demo.  Akhirnya , stelah ia menunjukkan betapa luar biasa skillnya   untuk mengaproach siapa saja .... saya mengajukan pertanyaan penting

 Ketika saya tanyakan tentang  prinsip tertentu di dalam approach. Pria tersebut lantas terdiam dan  bertanya arti dari prinsip tersebut dengan beralasan ia hanya mengetahui "hal ini" dari video saja        ( entah benar atau tidaknya )

Dating coach mengerti betul tentang bahayanya di medan "perang" , bukan sekedar lets do approach, its all about fun, get a number close and get a pussy layaknya PUA. Ada situasi dimana seseorang harus menunggu dan menelaah betul siapakah DIA yang di approach. Sebab,  ini kejadian nyata dimana ada seseorang yang ( SIAL ) salah approach wanita ( simpanan salah satu GODFTH) dan hidupnya jadi KONYOL ( di jakarta )

Maka dari itu, saya memberi dia pengertian,  bahwa itulah  perbedaan antara proffesional dating coach yang melakukan ini dengan serius dan  " tetangga2 dari forum tertentu"  yang mengajak "keluar"  bareng2 yang  meng-atasnamakan "FUN".  

Namun, untuk anda yang akan mengambil pelatihan maupun seminar nanti, pertanyaan ini mungkin akan terlintas di benak anda.

Apa yang membedakan dating coach dari pua wannabe, natural, playboy dan orang biasa?

Apakah  dating coach  "Sesimple" itukah ?

Ijinkan untuk saya membuka kebenaran  agar anda tidak tersesat dalam dunia imaginasi anda, maupun dibodohi oleh "Tetangga" sebelah anda.

Salah satu quote dari Life dan dating coach  yang terbaik yang pernah saya dengar adalah:

Pickup is a skillset, teaching is another skillset.
Pickup  adalah suatu skill, namun untuk mengajari seseorang diperlukan talenta lain.


1.  Tahukah anda bahwa sebagai dating coach  IA harus selalu siap 100 persen
baik sebelum  dan sesudah pelatihan ? terkadang ada situasi yang buruk sebelum pelatihan dimulai  yang bisa mengacaukan mood sang murid;  bahkan, ketika pelatihan, dating coach harus mampu meredam situasi yang tidak di inginkan  dilapangan. Eg: entah karena sang murid keluar jalur dan ingin mencoba teknik sendiri dan failed membuat  dirinya bahaya, entah ketika  ada lelaki yang kepo atau yang ingin ngajak berantem dan hal hal "konyol"lainnya 2

2. Sebagai dating coach yang kompeten dia bukan hanya mengerti fashion, IA juga sudah pernah melanglang buana ke banyak negara  sehingga wawasannya luas di dalam strata sosial dan lain2,  standardnya bukan terpatok  asal jadi,  ia mampu mengerti keadaan anda  dari mana sang murid berasal dan memberi tips yang terbaik untuk perubahan dirinya secara holistic ( ethnic, permasalahannya, target goal dan lain2)

3.Dating coach sudah di gembleng mental dan nyali nya untuk maju ke "medan perang", jam terbangnya pun sudah tinggi. Karena dia harus memberikan contoh nyata dan apa yang sudah ucapakan menjadi suatu kalimat yang  akan di ingat dan  dilakukan oleh khalayak ramai. Dia bisa saja di benci orang karena idealisme yang jauh bertolak belakang dengan masyarakyat ataupun orang yang sinis dengan pekerjaannya.

4. Dating coach bukan cuma harus tau theory, tapi mengerti akan fundamental, pengertian dan aplikasi dari teknik tersebut.

5. Dating coach pernah melalui tahapan yang dihadapi klien 2 dan sudah memenangkan masa2 suram  tersebut sehingga  mengerti apa di alami muridnya. Dia sudah makan asam garam di dunia percintaan, romansa, mendengar banyak cerita cinta termasuk menyelesaikannya; yang terpenting adalah dia berani untuk bersaksi. Sebab apa gunanya seorang coach yang tidak pernah membagikan pengalaman hidupnya untuk anda dan hanya mengetahui theory saja.

6. Perlunya  kedewasaan dan pengalaman hidup jatuh bangun yang cukup sehingga  mampu membimbing muridnya dengan tegas agar tidak melakukan hal yang konyol maupun  membahayakan muridnya dengan nasihatnya.
 

 7. Perlunya tanggung jawab  dan  disiplin  untuk menjadi seorang dating coach. sebab anda berurusan langsung dengan eksternal faktor yang anda tidak bisa kontrol. Ketika saya mau seminar, dan mengkontak salah satu eo di jakarta, saya diharuskan DEMO di depan EO tersebut, namun dengan perjanjian khusus ( apa itu tidak bisa dibuka disini )sebagai proffesional itulah yang saya lakukan, bahkan EO tersebut sampai tidak percaya bahwa hal ini bisa dilakukan di jakarta ( asia).






Salam,



Christopher Hart

Continue

Mr. Nice guy

Mr nice guy   adalah konotasi untuk pria yang di label oleh si wanita untuk teman saja atau pria yang terlalu baik sehingga menjadi “alternative” dalam percintaan. Mr Nice guy sering berpikir  ia mampu membahagiakan wanita tersebut dan tidak akan membuat si Doi sedih.

Namun,  kebanyakan pria nice guy tidak sadar merepresentasikan dirinya di tempat yang salah. Ia tidak mengetahui akan psikologis wanita , sering berpikiran sempit tentang wanita yang ia kejar dan kurang peka terhadap masalah persaingan di dalam percintaan. 

Jikalau anda pernah gagal di dalam asmara dan pernah mendengar kalimat ini dari wanita yang anda kejar “kamu tuh orangnya baikkkkk”, “aku cuma anggep kamu seperti kakak atau adik ku”
dan lain lain yang berupa simpati menunjukkan anda dan si doi itu hanya sebatas teman.

Ini adalah waktu yang tepat untuk anda mengecek apakah sindrom Mr nice guy ini ada di anda?

Batasan sosial PDKT yang salah

Mr nice guy terlalu kebanyakan makan teori dan mendengar omongan orang dibanding untuk mengetesnya sendiri. Alhasil, semua filosofi untuk mendekati wanita di lahap begitu saja.
Lahirlah prinsip yang dipengaruhi oleh “budaya”, di mana melakukan hal2 tertentu di anggap aneh.  contoh: Ia berpikir bahwa ia adalah pria yang setia mengejar 1 wanita, namun bodohnya ia membenarkan bahwa “budaya” wanita untuk dikejar sekian banyaknya pria adalah sah2 saja.

 Tempat buang curhat.

 Mr Nice guys, selalu mencoba menjadi pendengar yang baik untuk teman wanitanya yang ia kejar.  Namun, karena tidak mengutarakan topik hal hal yang berbau seksual maupun ketertarikan dia dengan wanita ini, akhirnya sang pria jatuh  di zona pertemanan.  Tragisnya, yang terjadi adalah si wanita merasa si Pria yang pengertian ini sebagai kakak atau adiknya, kebalikannya sang pria merasa dirinya adalah yang terbaik untuk si wanita ini.

Membosankan, dapat digantikan dan gampang di lupakan.

Mr nice guys adalah pembicara yang membosankan. Topiknya selalu tidak sesuai dengan context event pertemuan dengan si Doi, tidak bisa membuat suasana fun dan terlalu baik, sehingga ia secara tidak langsung menempatkan dirinya di posisi “cadangan” atau parahnya “fanboys”

Terlalu friendly dengan wanita, selalu menunggu dan tidak punya prinsip.

Mr Nice guy selalu friendly dengan PDKT annya, terkadang merasa dirinya tidak pantas untuk si Doi, terkadang berlebihan dalam bertindak menjadi dewa penolong di saat2 penting dan tdk penting dan takut salah langkah  untuk membuat si DOi marah. Terakhir yang paling parah adalah sang pria selalu berharap si wanita yang maju duluan sehingga di anggap tidak punya prinsip.




Salam

Art of Romance ( akademikencan) 

Continue