Successfully empowring man to attract hot women

Blogroll

Total Pageviews

Christopher H'Art Of Romance. Powered by Blogger.

About Me

My photo
Art of Romance. Di dalam Akademi kencan, Institut ini mengajarkan bagaimana untuk meningkatkan potensi dan membranding diri anda agar mendapatkan pasangan hidup yang anda mau.

Wednesday, December 26, 2012

Hai para sahabat AORA, saya akan balik beberapa tahun silam sebelum saya memutuskan untuk keluar dari seduction community. Tentunya, sebelum memulai artikel yang lebih serius lagi dalam mengupas tuntas Unfair Game, di Artikel ini lebih di jelaskan tentang psikologis wanita dalam melihat tampang pria.

1.Wanita melihat pria dari sudut pandang yang berbeda

Ketika pada masa sekolah, saya tidak lepas dari bahan ejekan. Lucunya, pada saat sekarang, ada saja mulai dari supir taksi, teman pria  yang tentunya orientasinya lurus di seduction community, ex atasan saya ( perempuan)  dengan bilang saya itu good looking,  likeable...btw ada juga yang bilang saya  jelek, melankolis mukanya maupun kulit saya terlalu putih, etc....

Singkat cerita, waktu saya di universitas ada gadis pelajar dari Malaysia  yang menurut saya dari skala 1-10 dia 6.5, tetapi dia termasuk wanita idaman untuk di nikahi. Tinggi wanita ini sekitar 178 cm dengan muka nya alim,  cukup cantik, bentuk tubuh yang cukup baik, karena dia tidak bongsor maupun kurus dan tidak terlalu gemuk ( she got boobs). Tentu saja dulu  teman-teman universitas saya pada mengincarnya, karena wanita ini termasuk angka 8 untuk mereka.

Pacarnya adalah orang Thailand. Lebih tinggi dari dia sedikit, permasalahnya, muka pacarnya itu menjadi momok di kalangan pertemanan sesama pelajar Indonesia  di universitas  kami. Maklum selalu ada "grup" pelajar di setiap universitas. Kalau di deskripsikan, muka pacarnya ini  menurut teman teman dan kenalan saya, baik yang dari ganteng sampai yang jelek,  Pacarnya si Jill ini seperti salah satu dewa yang mengalami 1001 penderitaan cinta ketika menemani Tong Sam Cong ke Barat  dan banyak jerawat. Di sela2 waktu hangout, sempat ada saja yang sampai berpikir ( Joke konyol kami )  jangan -jangan  si Jill  ini di pelet dengan Thai amulet yang ampuh.

 Tapi bagi saya ada kemungkinan pria tersebut adalah seorang natural atau ada kemungkinan ia mempunyai Game aka teknik khusus untuk memikat wanita. Benar saja, ketika seorang kawan dari kami bercerita cara si Pria tersebut mengincar si Jill ini mulai dari pada saat kelas bahasa inggris untuk pelajar baru, lalu ditemani ke seluruh penjuru universitas untuk di beri penjelasan ( PDKT gerilya ala senior), dan di beri hadiah pada saat ulang tahun. Kurang lebih, butuh 3-6 bulan untuk mendapatkan hatinya.

Terlepas dari hal tersebut, ketika pada saat itu saya sempat berjalan dengan wanita  (Asian American) yang saya kencani dan menceritakan hal konyol ini....  secara kebetulan berpas pas an jalan dengan pasangan tersebut response wanita tersebut adalah laki laki itu cukup cute ...O_o ...

2. Di pikiran kita, rumput tetangga selalu lebih hijau (biarpun terkadang kenyataanya iya)

Sekian lama dulunya saya di seduction community, saya melihat kebanyakan mitos 2 yang bodoh di kupas tuntas secara langsung dan tidak langsung di lapangan. Anda mesti tahu bahwa, terlepas dari ganteng dan jeleknya anda,  setiap wanita itu mempunyai psikologi dan cara pandang yang berbeda. Tergantung dia di besarkan dimana dan tinggal dimana menurut demography dan psikografinya.  

Percaya tidak percaya,  saya pun pernah melihat aksi salah satu sahabat saya, ia adalah seorang Russian sebut saja namanya Dragunov,  Tingginya 177 cm, ganteng, berotot layaknya model L men, mengerti cara berpakaian, mempunyai gaya tersendiri; saat itu dia memakai gesper, scarf, jeans and boots semua dari Diesel brands. Tahukah anda alangkah terkejutnya saya ketika dia menghampiri wanita bule,  yang mirip dengan Quistis dari FF8 di siang hari malah ia di tolak. Mungkin ada yang bilang, ya jelas aja terlihat terlalu ganteng jadi kesannya playboy, akan tetapi, jangan salah spesialisasi skill dia memang bukan di siang hari melainkan di malam hari aka CLUB atau lounge ( akan saya bahas hal ini di artikel berikutnya) .

Ketika itu malahan  menurut saya yang tampang saya jauh ga ada apa2nya  dibandingkan pria Rusia tersebut dan  fashion saya mesti di upgrade ("Rumput tetangga selalu lebih hijau"). Ternyata malah bagi mereka termasuk Dragunov   ( anggota di seduction community ) saya tidak punya masalah di tampang maupun fashion ( kebanyakan member di seduction community sangat jujur dan straight tentang penampilan dan looks).  Kebalikannya,  malah saya yang berbincang dengan bombshell red head pada saat itu.  Singkatnya, Muka yang ganteng itu adalah  bonus  bukan berarti ganteng adalah jaminan bisa   dapat wanita yang cantik.



3. Mixed salad of stereotypes, perceived values and Survival Instinct


Di Amerika, kebanyakan wanita Bule suka dengan pria yang kulitnya gelap. Bagi mereka, pria tersebut macho karena dapat melindungi. Kebalikannya,  sebagian wanita Bule berpikir pria Asia  sangat feminin,  jangan pernah berharap dengan rambut yang cute, atau spiky   ( bagi mereka anda itu seperti karakter dari  Dragon Ball ) apalagi dengan gaya berpakaian sendal jepit crocs digabungkan dengan nudie jeans tanpa Dating fundamental yang kokoh anda dapat memacari si wanita Bule ini yang tinggi hati terkecuali anda banyak duit dan siap mengeluarkannya sebab kebanyakan bagi mereka anda hanyalah "safe haven" untuk pernikahan saja.

 Kebanyakan wanita bule itu bisa di bilang cukup cuek ketika melihat budaya Asia, anda dapat menjadi teman dia,  tetapi untuk menjadi pacar nanti dulu ya. Terkecuali dia memang tersesat di Asia dan kebetulan anda yang mendapat perhatiannya, ya maka itu mau tidak maulah namanya nasib ya nasib.... PS: American girl bukan European, Russian maupun yang lainnya.

Begitupun juga Asian American, ada saja kasus jikalau Asian American itu sudah White Wash               ( terlalu mengadopsi total budaya barat dan berlagak+bergaya persis seperti wanita bule ) mereka tidak akan mau anda dekati. Mereka berpikir kalau mereka memacari anda sama saja seperti memacari ayah  atau saudara kandung mereka.

Di Lain waktu ada juga wanita Asia ( tidak semua tapi ada saja )  yang mengangap lelaki Asia lebih cupu maupun tidak sederajat  dari pada Pria Barat. Mereka sangat bangga jikalau mendapat pria Bule. Tentu saja anda tidak bisa menyalahkannya, sebab kebanyakan pria Asia memang cuek dan tidak perduli akan kekurangan mereka ( mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, etc)  sampai mereka melihat gejala sosial tersebut.  Ini juga dapat  di karenakan survival mode dari wanita tersebut. Sebagai contoh, Jikalau wanita Asia ini di Amerika dan buta mengenai budaya Barat maupun bahasa Inggris, lalu anda bersaing dengan Pria Bule untuk wanita ini, kira2 siapa yang mempunyai competitive advantage?

Kita juga dapat melihat gejala ini di Negri kita sendiri, sebagian berpikir pria Asing ( Korea, Jepang, bule, etc)  itu romantis, punya uang dan so on. ( Hal ini akan saya bahas di artikel International Flirt)


Mengapa semua ini terjadi? 


Anda bisa saja ganteng maupun jelek, namun, saya akan memulainya dengan quote favorit saya   Attraction is not a choice ( untuk tertarik kepada seseorang bukanlah sebuah pilihan). Anda tidak akan bisa memilih  dengan siapa anda akan "tertarik";  Bisa saja menyimpang dari "tipe" wanita ideal anda. Ini disebabkan adanya attraction switch di dalam diri kita yang sudah di program alamiah sejak kita lahir sampai dengan  dengan nilai2 tertentu yang terselip di alam bawah sadar kita ketika beranjak dewasa. Sama halnya dengan wanita, mereka bisa mempunyai 1001 macam tipe pria yang mereka inginkan akan tetapi kebanyakan berakhir bukan dengan tipe ideal mereka.  Tentu saja ada pelatuk Attraction Switch ( untuk membuat nya ON and OFF saya akan bahas ini di artikel lainnya).

Terlebih dari pada itu, Media juga  berperan penting dalam mempropagandakan hal ini, kalau para sahabat pembaca mengobservasi,  kebanyakan film Hollywood dalam  cerita percintaan maupun hot scene yang karakternya multi ras, maka akan lebih condong mengarah ke White guy dan Asian Girl  hampir sangat sedikit sekali White girl dengan Asian Guy terkecuali Bruce Lee, karena kebanyakan Asian Guy di Amerika di cap, Mr. Cupu, pinter math saja selalu menjadi yang gampang mati di film Amerika atau kungfu master. Bersyukur  generasi Asian American guy sekarang menyadari betul hal ini dan mencoba melawan seluruh stereotype negative ini.

Akhir kataapa yang bagi pria itu keliatan nya bagus belon tentu di mata wanita itu bagus begitupun juga kebalikannya apa yang di mata pria itu buruk belon tentu wanita itu melihatnya buruk. 




Till next time !!!




Art of Romance



Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Post a Comment