Musuh yang terbesar adalah diri kita sendiri

YES WE CAN!!!!!.... HOPE.....!!!!
Itulah kalimat sakti Barrack Obama ketika  berkampanye untuk menjadi president USA yang pertama maupun yang kedua kalinya.

Sayangnya, untuk berubah itu adalah hal yang paling tersulit di dunia ini, terlalu banyak external problems yang tidak bisa di kontrol.  Perubahan, dibutuhkan waktu yang lama, perubahan itu adalah PROSES bukan sesuatu yang instant.

Banyak dari kita yang mengalami masalah (entah sosial, financial, keluarga, Habit, dll ) tidak menyadari bahwa musuh terbesar yang dihadapi bukanlah orang yang menjatuhkan kita, TETAPI DIRI KITA SENDIRI.



               Sudahkah anda menyadari hal ini untuk berubah ke arah yang lebih baik?


1.  Adakah gambar diri anda rusak?

Seringkali perubahan seseorang  itu tersendat oleh karena tidak menyadari ada gambar diri  yang sudah rusak. Terkadang, anda harus mengakui ada bagian masa lalu tergelap yang tidak bisa anda ampuni. Jikalau anda tidak menata diri anda kembali, anda menyakiti pikiran anda sendiri dan akan  mempengaruhi masa depan  anda. Orang yang dapat mengampuni anda adalah anda sendiri.


 2. Mindset shifting

Saya teringat betul ketika salah satu pemeran utama Unchained Djanggo menyebut Foxx adalah  “Nig@er yang spesial hanya lahir 1 diantara 1000 budak kulit hitam” karena dia tidak seperti budak kulit hitam lainnya. Ketika jaman perbudakan tersebut, sangatlah jarang ada budak yang mengerti apa itu pola pikir.

Saya rasa kita harus bersyukur, di abad 21 ini mulai banyak pembicara yang memuat topik tentang pola pikir, sebab karena pola pikir dan pendirian yang kuat banyak keajaiban yang terjadi  ( Wright bothers dengan pesawatnya, Edison dengan Bohlamnya, Andrew darwis dengan Kaskus dan penemuan internet oleh Amerika yang sempat di debatkan agar negara lain tidak boleh memakainya, etc... )

Memang butuh waktu untuk merubah pola pikir dan untuk menyadarinya. Perubahan itu selalu terjadi di dalam kehidupan kita, untuk menyelaraskannya adalah tugas kita atau kita akan termakan oleh jaman.


3. Bad daily habits practice

Saya pernah mendengar dari salah satu pengusaha bahwa anak jaman sekarang boro2 ada 50% dari orang tuanya ,sudah bangun siang sering tidur malam  etc etc.
Yes, Benar!!!! hal yang paling  sulit dari kita adalah untuk merubah dan melawan KEBIASAAN buruk kita.  Sebegitu banyaknya tipe kebiasaan buruk, mulai dari malas, berlambat-lambat, suam kuku, sikap pemarah, bad attitude dan lain lain yang dapat menghancurkan cerita kehidupan kita.

Ingat, kebiasaan buruk anda dapat menghancurkan kehidupan anda dalam segala aspek karena akan tercermin dalam gaya hidup, sikap dan sifat anda sehari hari.


Jikalau 1 orang berkata bahwa anda itu adalah  menyebalkan, pemarah dan ga stabil mentalnya  ( itu tidak apa 2)

Jikalau 10 orang berkata yang sama, saya rasa anda sudah harus bercermin. Terkecuali, anda sudah siap dikucilkan atau masalah yang akan datang nanti oleh karena kebiasaan buruk anda.


4. Perlunya pendirian yang teguh

Berubah itu tidak lah gampang sebab butuh konsistensi dan repetisi.  Jikalau kita melihat seorang gitaris bermain layaknya virtuoso itu adalah hasil dari repetisi dari latihan yang didekiasikan nya berjam2 dan bertahun2 lamanya. Practice makes perfect!!!--> repetisi dan dedikasi .

Cobalah untuk membuat catatan tentang apa yang ingin anda ubah dan tempel memo tersebut di setiap sudut rumah anda untuk mengingatkan anda.Terkadang anda sendiri yang harus melakukan riset, metode apakah yang tepat untuk menolong anda.

Maka itu ada yang namanya buku self help. Saya mohon, jangan terlalu pelit, belilah buku AJAIB tersebut Sebab setiap buku self improvisation yang ditulis oleh pengarangnya sudah dibuktikan metodenya untuk menolong orang2 yang membutuhkannya dan pengarang buku tersebut sudah melalui tahapan masalahnya dengan sukses. Eg: Anthony robbin, etc...


5. Breaking the pattern of  social expectation

Ingat!!!! teman terbaik anda adalah diri anda sendiri. Sewaktu anda gagal, berada dibawah, tidak punya uang, masalah cinta, masalah keluarga dan lain lain. Opini publik yang menyerang mulai dari orang yang terdekat, kolega maupun yang tidak menyukai  anda harus anda lawan dengan keyakinan anda yang kuat.

Pernah mendengar kalimat ini ?  “ EVERYONE LOVES YOU WHEN YOU”RE DEAD” 


Semuanya mencintai anda ketika anda meninggal sebab anda bukan lagi penghalang dari hidupnya maupun menjadi sesuatu yang menyebalkan di dalam hidupnya.

Anda harus punya  mindset yang kuat, layaknya orang miskin yang ingin  mengubah cerita kehidupannya. Ia bersikukuh bekerja keras, agar orang tidak memperlakukannya seperti sampah.


 

PS: I hope this inner game can help you guys to face your daily and romance problem.


Sincerely,

Christopher Hart